KASUS ICA VIRAL, Diduga Jadi Korban Pemerkos4an di Cianjur, Sebelumnya Dicekokin Miras&Obat Obatan

 

Kasus Ica viral akhir akhir ini dan menjadi ramai di perbicangkan di Tik tok , Facebook dan Twitter serta media sosial lainnya.

Kasus Ica viral karena gadis yang masih berusia 14 tahun itu menjadi korban p3merkosaan di Cianjur.

Yang menjadi kasus Ical viral karena salah satu pemerkosanya diduga masih pacarnya sendiri. Terlebih sebelum diperkosa dicekokin dulu obat obatan dan minuman keras.

Peristiwa yang mengenaskan hingga kasusnya viral tersebut terjadi di Cianjur selatan yakni di Kampung Cikarang Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Dia tercatat masih sekolah di SMK Leles Cianjur, gadis cantik yang berusia belasan itu meregang nyawa diduga overdosis karena dicekokin minuman keras dan obat obatan.

Peristiwa tragis itu ramai di media sosial, beberapa akun TikTok menayangkan sosok pacar korban. Di antaranya akun TikTok @Novi Azzahra, akun @Rifan GANZ, akun @ Wehe Nurmayanti.

Pacar korban yang diduga menjadi salah satu pelaku  tampak masih remaja, berkulit putih, dan mengenakan topi.

Belum jelas berapa orang yang melakukan pemerkosaan. Ada yang menyebutkan 20 orang ada juga yang menyebutkan 5 orang.

Korban kini sudah dimakamkan di kampungnya di Cikarang, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.

Akun TikTok @Novi Azzahra memgungkapkan, peristiwa tejadi saat korban merayakan ulang tahun. Korban dicekoki obat dan minuman keras. Setelah korban tak sadar, pacar korban dan teman-temannya kemudian memperkosanya.

Sementara akun YouTube  Angin Kidul berjudul Siswi SMK di Cianjur Selatan Tewas Diduga Over Dosis Miras, tayang 13 April 2022 mengungkapkan, peristiwa terjadi di Tegalbuleud, Sukabumi, pada Senin, 11 April 2022.

Korban diduga dicekoki miras dan dan pil. Selain itu korban juga diduga mengalami kekerasan seksual. Hal ini terbukti dengan adanya luka di organ vital korban

Pihak keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Agrabinta, sayang nyawa korban tak terselamatkan.

Masih dalam tayangan YouTube Angin Kidul, petugas Puskesmas Agrabinta, Andri, mengatakan, korban memang diduga mengalami kekerasan seksual, hal itu terlihat dari adanya luka di area organ vital yang mengeluarkan darah.

Pihak kepolisian kini melakukan penyeldikan dan pendalaman atas peristiwa itu.***

Berbagi :